Jurusan kuliah untuk orang yang suka traveling itu apa saja, sih? Duduk menghadap buku selama berjam-jam di dalam ruangan bisa terasa menyiksa buat kita-kita yang lebih suka kegiatan aktif di udara terbuka. Kayak enggak cukup selama sekolah kita belajar di ruang kelas, belum lagi belajarnya enggak pakai keluar rumah selama pandemi, masak kuliah juga masih belum ada perubahan suasana?
Kalau jiwa backpacking-mu sudah protes melulu dari kemarin-kemarin, kalau kamu memang hobi traveling, ini nih beberapa jurusan kuliah yang banyak prakteknya – yang pasti bakal membuatmu sibuk dengan berbagai kegiatan di luar kelas, termasuk traveling ke sana ke mari. Apa saja jurusan-jurusan kuliah itu?
1. Hubungan Internasional
Kalau kamu mencari jurusan kuliah yang bisa keluar negeri, sebenarnya Hubungan Internasional tidak serta merta bisa menjadi jawabannya. Pasalnya, perkuliahan dijurusan ini pada umumnya terdiri dari penjelasan dosen yang kemudian diikuti dengan praktik diplomasi. Namun yang pasti, inilah jurusan kuliah yang banyak prakteknya. Rutinitas mahasiswa Hubungan Internasional enggak jauh-jauh dari kegiatan kelompok dan memperdebatkan suatu tema tertentu. Terus, kapan traveling-nya?
Alumni Hubungan Internasional dikenal dengan prospek kerja luar negerinya meskipun peluang tersebut tidak seakurat ilmu pasti. Kementerian Luar Negeri pun menentukan kriteria jurusan calon diplomat sesuai dengan kebutuhannya. Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa alumni Hubungan Internasional punya bekal keterampilan dan kemampuan untuk berbagai pekerjaan seperti staf kedutaan, international officer, diplomat, sampai duta besar. Ini artinya, kalau kamu mencari jurusan kuliah yang bisa keliling dunia, Hubungan Internasional adalah salah satu pilihan yang bagus.
2. Arkeologi
Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia dengan meneliti sumber-sumber primer dari masa prasejarah atau peninggalan kepurbakalaan. Arkeologi membantu kita memahami peradaban kuno ketika masyarakat pada masa tersebut belum mengenal huruf dan angka. Untuk itu, mahasiswa Arkeologi bakal sering melakukan kunjungan entah ke situs-situs purbakala secara langsung ataupun museum. Setuju dong kamu, kalau Arkeologi memang jurusan kuliah buat yang hobi traveling?
Tak hanya selama kuliah, nantinya ketika kamu sudah bekerja sebagai seorang arkeolog, kamu juga bakal terlibat dalam banyak kegiatan penelitian maupun ekskavasi di berbagai lokasi. Kamu pengin punya pekerjaan yang sering keluar kota? Boleh pertimbangkan kuliah Arkeologi, deh.
3. Pariwisata
Jurusan kuliah wisata pasti masuk opsi kalau kamu suka traveling. Namanya saja wisata, masak kuliahnya enggak ke tempat-tempat wisata?
Well, ada benarnya juga, sih. Selain kuliah di kampus, mahasiswa Pariwisata juga bakal ketambahan tugas praktikum di tempat-tempat pariwisata. Tugasnya macem-macem, bisa berupa melihat aksesibilitas, ngitung tong sampah dan kamar mandi, sampai menghitung jembatan menuju ke suatu tempat wisata. Untuk satu desinasi wisata saja, kamu bisa menghabiskan waktu sampai seminggu – setiap hari, dari pagi sampai sore. Begitulah, Pariwisata memang salah satu pilihan jurusan kuliah anak traveling, kan?
4. Antropologi
Ingin tahu apa jurusan anak backpacker? Antropologi adalah studi tentang orang-orang di dunia, evolusi sejarahnya, perilakunya, hingga cara komunikasi dan adaptasinya dengan lingkungan sekitar. Dalam antropologi dipelajari genetika dan fisiologi kita sebagai manusia, evolusi dan sejarah manusia, budaya, bahasa, politik, agama, hingga keluarga.
Semua itu tak dapat dipelajari hanya melalui buku-buku di perpustakaan dan kuliah di kelas. Jadi, mahasiswa Antropologi tak jarang harus melakukan observasi dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat adat, misalnya. Kalau kamu hobi traveling dan punya minat besar pada ilmu humaniora, coba ikuti Tes Penjurusan Kuliah. Siapa tau, barangkali Antropologi adalah jurusan kuliah yang tepat buatmu.
5. Kehutanan
Satu lagi nih, jurusan kuliah yang banyak prakteknya: Kehutanan, mahasiswa Kehutanan itu harus mau keluar masuk hutan untuk praktikum dan belajar tentang ekologi hutan, ilmu tanah, fisiologi tumbuhan, pengolahan dan manajemen hasil hutan, pola hidup dan persebaran sampai cara menghadapi satwa hutan, cara mengawetkan kayu sesuai dengan sifat-sifat kimiawinya, jenis-jenis pohon dan kayu, dan masih banyak lagi.
Sama seperti kuliah Antropologi, kamu harus bersinggungan langsung dengan apa yang dipelajari di jurusan Kehutanan, yaitu hutan. Enggak cukup dengan baca buku dan dengerin kuliah dosen. Jadi kalau kamu hobi traveling, khususnya ke tempat-tempat yang masih alami, dan punya minat pada ilmu biologi, boleh tuh pertimbangkan kuliah Kehutanan.
Tentu saja, masih banyak pilihan lain disamping lima jurusan kuliah di atas. Jurnalistik, Teknik Geologi, Kelautan dan Perikanan, Biologi, dan Ilmu Komunikasi hanyalah sebagian diantara jurusan-jurusan kuliah yang mampu mewadahi hobi traveling.Sebenarnya tak ada batasan jurusan kuliah untuk orang yang suka traveling karena kita akan selalu menemukan waktu dan cara untuk melakoni kegiatan yang kita sukai. Iya ngga, sih?