Jadwal Pendaftaran dan Seleksi TNI AD 2022/2023 Akmil, Tamtama, dan Bintara 2022

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi TNI AD 2022/2023 Akmil, Tamtama, dan Bintara 2022

Tentara Negara Indonesia atau yang disingkat dengan TNI merupakan kesatuan tentara yang dimiliki negara Republik Indonesia.

TNI dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), dan TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Pada artikel ini akan diberikan informasi penting tentang Jadwal Terbaru Pendaftaran TNI AD, Akmil, Tamtama, dan Bintara 2022. Semoga dengan adanya informasi mengenai jadwal pendaftaran ini dapat kalian jadikan rujukan untuk melakukan pendaftaran.

Pendaftaran TNI AD dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu Pendaftaran AKMIL (Akademi Militer), Pendaftaran Tamtama TNI AD, dan Pendaftaran Bintara TNI AD.

Selain itu, Tenaga Negara Indonesia (TNI) menerima pendaftaran Mabes TNI Tenaga Kesehatan (Susgakes) tahun 2022 untuk beberapa lulusan dari jurusan yang dibutuhkan.

1. Jadwal Pendaftaran Taruna AKMIL 2022


Pendaftaran Online Tanggal 01 Januari s.d 16 Mei 2022
Daftar Ulang dan Validasi Tanggal 17 Mei s.d 27 Mei 2022
Pengecekan Awal Tanggal 30 Mei s.d 10 Juni 2022
Parade dan pengumuman Tanggal 06 Juni 2022
Rik/Uji TK.Panda Tanggal 20 s.d 27 Juni 2022
Pengumuman Panda Tanggal 29 Juni 2022
Calon Tiba di PANPUS Tanggal 05 Juli 2022
Arahan Aspers Tanggal 06 Juli 2022
RIK/Uji Tk.Pusat Tanggal 07 s.d 18 Juli 2022
Pengumuman Tanggal 28 Juli 2022
Pembukaan Pendidikan Tanggal 01 Agustus 2022
Artikel ini telah terbit di: Telah Dibuka Pendaftaran Akmil Tahun 2022

2. Jadwal Pendaftaran Tamtama TNI AD 2022


Pendaftaran Setiap Gelombang dan Setiap Zona dilaksanakan mulai tanggal 01 Januari 2022.
Jadwal Tamtama TNI AD Gel I (Sumber Reguler, Santri, dan Lintas Agama)


Zona Barat & Timur

Pendaftaran Online mulai tanggal 01 Januari 2022
Daftar Ulang dan Validasi tanggal 21 Februari s.d 04 Maret 2022
Pengecekan Awal tanggal 07 s.d 16 Maret 2022
Parade & Pengumuman tanggal 17/18 Maret 2022
Rik/Uji Tingkat Pusat MIN,KES,JAS,Litpers, dan Keahlian tanggal 20 s.d 31 Maret 2022
Pengumuman tanggal 01 April 2022
Pembukaan Pendidikan Gelombang I, tanggal 06 Mei 2022

Jadwal Tamtama TNI AD Gel II


Zona Barat
Pendaftaran Online mulai tanggal 01 Januari 2022
Daftar Ulang dan Validasi tanggal 26 September s.d 07 Oktober 2022
Pengecekan Awal tanggal 10 s.d 21 Oktober 2022
Parade & Pengumuman tanggal 24/ 25 Oktober 2022
RIK/UJI Tingkat Pusat MIN,KES,JAS,Litpers,dan Keahlian tanggal 30 Oktober s.d 09 November 2022
Pengumuman tanggal 10 November 2022


Zona Timur
Pendaftaran Online mulai tanggal 01 Januari 2022
Daftar Ulang dan Validasi tanggal 10 s.d 21 Oktober 2022
Pengecekan Awal tanggal 24 Oktober s.d 02 November 2022
Parade & Pengumuman tanggal 03/04 November 2022
RIK/UJI Tingkat Pusat MIN,KES,JAS,Litpers,dan Keahlian tanggal 11 s.d 21 November 2022
Pengumuman tanggal 22 November 2022

3. Jadwal Pendaftaran Bintara TNI AD 2022

Caba PK Sumber Santri Lintas Agama Gel I
Pendaftaran Online dimulai tanggal 01 Januari s.d 20 Februari 2022
Pendaftaran Ulang dan Validasi Pendaftaran tanggal 21 Februari s.d 04 Maret 2022
Pengecekan Awal tanggal 07 s.d 16 Maret 2022
Parade dan Pengumuman tanggal 17/18 Maret 2022
RIK/Uji Min, Kes, Jas, Psi, Litpers tanggal 20 s.d 31 Maret 2022
Pengumuman tanggal 01 April 2022
Pembukaan Pendidikan tanggal 06 Mei 2022


Caba Keahlian Pria, Santri Lintas Agama Gel II & Reguler Wanita
Pendaftaran Online dimulai tanggal 01 Januari s.d 10 Juli 2022
Pendaftaran dan Validasi tanggal 11 s.d 22 Juli 2022
Pengecekan Awal tanggal 25 Juli s.d 03 Agustus 2022
RIK/Uji Min, Kes, Jas, Psi, Litpers tanggal 29 Agustus s.d 08 September 2022
Pengumuman tanggal 09 September 2022
Pembukaan Pendidikan tanggal 25 September 2022

Inilah informasi penting tentang Jadwal Terbaru Pendaftaran TNI AD–Akmil, Tamtama, dan Bintara 2022 yang bisa dibagikan, semoga dengan adanya informasi ini dapat dijadikan referensi untuk mendaftarkan diri menjadi calon prajurit TNI AD pada tahun ini.

Kisi-Kisi Materi Soshum UTBK 2022: TPS dan TKA

Kisi-Kisi Materi Soshum UTBK 2022: TPS dan TKA

Materi yang sering keluar di SBMPTN Soshum itu apa saja, sih? UTBK 2022 sudah di depan mata, cemas ngga, cemas ngga? Wajar dong kalau kamu merasa cemas, apalagi kalau kamu masih belum tahu betul materi UTBK Soshum apa saja.

Nah, kalau kamu anak IPS, atau bakal mengikuti UTBK di kelompok ujian Soshum, wajib banget tahu apa saja materi UTBK yang sering keluar. Buat bekalmu belajar, ini dia, perkiraan kisi-kisi UTBK 2022.

Materi TPS

Materi UTBK Soshum apa saja, sih? Materi UTBK Soshum pasti ada TPS-nya, dong. Materi TPS menguji Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.

Materi Soshum ini pada dasarnya mengukur kemampuan kognitifmu dalam memahami dan menalar suatu hal. Mengacu pada kisi-kisi UTBK Soshum 2021, diperkirakan persebaran materi SBMPTN 2022 akan seperti ini.

Pemahaman Bacaan dan Menulis

Materi UTBK yang sering keluar:

1. Kepaduan Wacana

2. Kalimat Efektif

3. Ide Pokok

Materi Soshum dengan jumlah soal sedang:

1. Ejaan

2. Kongjungsi

3. Makna Kata

4. Bentuk Kata

Materi Soshum dengan jumlah soal sedikit:

1. Kalimat Majemuk

2. Simpulan

Diperkirakan jumlah soal setiap materi SBMPTN 2022 untuk Pemahaman Bacaan dan Menulis berkisar antara 3 – 9 soal.

Pengetahuan Kuantitatif

Materi UTBK yang sering keluar:

1. Sistem Persamaan

Materi Soshum dengan jumlah soal sedang:

1. Bilangan

2. Pertidaksamaan

3. Sudut

4. Penyajian Data dan Statistika

5. Aturan Pencacahan dan Peluang

Materi Soshum dengan jumlah soal sedikit:

1. Operasi Hitung Aljabar

2. Himpunan

3. Fungsi

4. Perbandingan

5. Segi Empat

6. Kesebangunan

7. Persamaan Garis Lurus

Diperkirakan jumlah soal setiap materi SBMPTN 2022 untuk Pengetahuan Kuantitatif berkisar antara 3 – 9 soal.

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Materi UTBK yang sering keluar:

1. Makna Kata/Frasa

2. Kata Rujukan

3. Kemungkinan Sebab

4. Hubungan Antarparagraf

5. Kemungkinan Paragraf

6. Sikap Penulis

7. Kalimat dengan Makna Sama

8. Mengisi Bagian Rumpang

9. Antonim/Sinonim

10. Topik Utama

11. Fungsi Paragraf

12. Parsamaan Masalah/Ide

Diperkirakan jumlah soal setiap materi SBMPTN 2022 untuk Pengetahuan dan Pemahaman Umum sebanyak 3 soal.

Penalaran Umum

Materi UTBK yang sering keluar:

1. Simpulan Logis

Materi dengan jumlah soal sedang:

1. Kesesuaian Pernyataan

2. Penalaran Analitik

Materi Soshum dengan jumlah soal sedikit:

1. Figural

Diperkirakan jumlah soal setiap materi SBMPTN 2022 untuk Penalaran Umum berkisar antara 6 – 18 soal.

Materi TKA Soshum

Materi TKA UTBK Soshum terdiri dari Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi dengan alokasi waktu 195 menit. Kisi-kisi UTBK 2022 untuk kelompok ujian Soshum kira-kira seperti di bawah ini.

Geografi

Materi UTBK Soshum yang sering keluar:

1. Atmosfer

2. Pengelolaan Sumber Daya Alam

3. Interaksi Desa dan Kota

4. Peta

5. Hidrosfer

6. Pengindraan Jauh

7. Mitigasi Bencana Alam

8. Antroposfer

9. Litosfer

Materi Soshum dengan jumlah soal sedang:

1. Biosfer

2. Konsep Wilayah dan Tata Ruang

3. Negara Maju dan Berkembang

4. Hakikat Geografi

5. Pedosfer

Materi Soshum dengan jumlah soal sedikit:

1. Lingkungan

2. Industri

3. Sistem Informasi Geografi

4. Posisi Strategis Indonesia

Diperkirakan jumlah soal Geografi untuk setiap materi UTBK Soshum 2022 di atas berkisar antara 2 – 12 soal.

Sejarah

Materi UTBK Soshum yang sering keluar:

1. Order Baru dan Reformasi

2. Masa Penjajahan Bangsa Eropa

3. Dinamika Politik Dunia

4. Pendudukan Jepang sampai Proklamasi

5. Demokrasi Liberal dan Terpimpin

6. Kerjaan Hindu-Buddha

7. Peradaban Kuno

Materi Soshum dengan jumlah soal sedang:

1. Masa Pra Aksara

2. Sejarah Dunia

3. Hakikat Ilmu Sejarah

4. Kebangkitan Nasional

5. Organisasi Regional dan Global

Materi Soshum dengan jumlah soal sedikit:

1. Perang Dunia I dan II

Diperkirakan jumlah soal Sejarah untuk setiap materi UTBK Soshum 2022 di atas berkisar antara 4 – 13 soal.

Ekonomi

Materi UTBK Soshum yang sering keluar:

1. Mekanisme Pasar dan Elastisitas

2. Pendapatan Nasional

3. Siklus Akuntansi

4. Badan Usaha dan Ketenagakerjaan

Materi Soshum dengan jumlah soal sedang:

1. Konsep Dasar dan Sistem Ekonomi

2. Bentuk dan Jenis Pasar

3. Kebijakan Moneter, Uang, Bank, dan Inflasi

4. Perilaku Konsumen dan Produsen

Materi Soshum dengan jumlah soal sedikit:

1. Perdagangan Internasional

2. Biaya Produksi

3. Kebijakan Fiskal

4. Manajemen

Diperkirakan jumlah soal Ekonomi untuk setiap materi UTBK Soshum 2022 di atas berkisar antara 1 – 10 soal.

Sosiologi

Materi UTBK Soshum yang sering keluar:

1. Kelompok Sosial dan Masyarakat Multikultural

2. Konflik dan Integrasi Sosial

3. Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial

4. Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial

Materi Soshum dengan jumlah soal sedang:

1. Hakikat Perubahan Sosial

2. Interaksi Sosial

3. Modernisasi dan Globalisasi

4. Mobilitas Sosial

5. Sosialisasi dan Kepribadian

6. Hakikat Ilmu Sosiologi

Materi Soshum dengan jumlah soal sedikit:

1. Gender

2. Lembaga Sosial

3. Penelitian Sosial

4. Nilai, Norma, dan Keteraturan Sosial

5. Masalah Sosial

Diperkirakan jumlah soal Sosiologi untuk setiap materi UTBK Soshum 2022 di atas berkisar antara 1 – 12 soal.

Sekarang kamu sudah punya gambaran apa saja pelajaran UTBK Soshum yang harus dikuasai sebelum bulan Mei 2022 kan. Selamat belajar!

Jurusan Kuliah untuk Orang yang Suka Traveling

Jurusan Kuliah untuk Orang yang Suka Traveling

Jurusan kuliah untuk orang yang suka traveling itu apa saja, sih? Duduk menghadap buku selama berjam-jam di dalam ruangan bisa terasa menyiksa buat kita-kita yang lebih suka kegiatan aktif di udara terbuka. Kayak enggak cukup selama sekolah kita belajar di ruang kelas, belum lagi belajarnya enggak pakai keluar rumah selama pandemi, masak kuliah juga masih belum ada perubahan suasana?

Kalau jiwa backpacking-mu sudah protes melulu dari kemarin-kemarin, kalau kamu memang hobi travelingini nih beberapa jurusan kuliah yang banyak prakteknya – yang pasti bakal membuatmu sibuk dengan berbagai kegiatan di luar kelas, termasuk traveling ke sana ke mari. Apa saja jurusan-jurusan kuliah itu?

1. Hubungan Internasional

Kalau kamu mencari jurusan kuliah yang bisa keluar negeri, sebenarnya Hubungan Internasional tidak serta merta bisa menjadi jawabannya. Pasalnya, perkuliahan dijurusan ini pada umumnya terdiri dari penjelasan dosen yang kemudian diikuti dengan praktik diplomasi. Namun yang pasti, inilah jurusan kuliah yang banyak prakteknya. Rutinitas mahasiswa Hubungan Internasional enggak jauh-jauh dari kegiatan kelompok dan memperdebatkan suatu tema tertentu. Terus, kapan traveling-nya?

Alumni Hubungan Internasional dikenal dengan prospek kerja luar negerinya meskipun peluang tersebut tidak seakurat ilmu pasti. Kementerian Luar Negeri pun menentukan kriteria jurusan calon diplomat sesuai dengan kebutuhannya. Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa alumni Hubungan Internasional punya bekal keterampilan dan kemampuan untuk berbagai pekerjaan seperti staf kedutaan, international officer, diplomat, sampai duta besar. Ini artinya, kalau kamu mencari jurusan kuliah yang bisa keliling dunia, Hubungan Internasional adalah salah satu pilihan yang bagus.

2. Arkeologi

Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia dengan meneliti sumber-sumber primer dari masa prasejarah atau peninggalan kepurbakalaan. Arkeologi membantu kita memahami peradaban kuno ketika masyarakat pada masa tersebut belum mengenal huruf dan angka. Untuk itu, mahasiswa Arkeologi bakal sering melakukan kunjungan entah ke situs-situs purbakala secara langsung ataupun museum. Setuju dong kamu, kalau Arkeologi memang jurusan kuliah buat yang hobi traveling?

Tak hanya selama kuliah, nantinya ketika kamu sudah bekerja sebagai seorang arkeolog, kamu juga bakal terlibat dalam banyak kegiatan penelitian maupun ekskavasi di berbagai lokasi. Kamu pengin punya pekerjaan yang sering keluar kota? Boleh pertimbangkan kuliah Arkeologi, deh.

3. Pariwisata

Jurusan kuliah wisata pasti masuk opsi kalau kamu suka traveling. Namanya saja wisata, masak kuliahnya enggak ke tempat-tempat wisata?

Well, ada benarnya juga, sih. Selain kuliah di kampus, mahasiswa Pariwisata juga bakal ketambahan tugas praktikum di tempat-tempat pariwisata. Tugasnya macem-macem, bisa berupa melihat aksesibilitas, ngitung tong sampah dan kamar mandi, sampai menghitung jembatan menuju ke suatu tempat wisata. Untuk satu desinasi wisata saja, kamu bisa menghabiskan waktu sampai seminggu – setiap hari, dari pagi sampai sore. Begitulah, Pariwisata memang salah satu pilihan jurusan kuliah anak traveling, kan?

4. Antropologi

Ingin tahu apa jurusan anak backpacker? Antropologi adalah studi tentang orang-orang di dunia, evolusi sejarahnya, perilakunya, hingga cara komunikasi dan adaptasinya dengan lingkungan sekitar. Dalam antropologi dipelajari genetika dan fisiologi kita sebagai manusia, evolusi dan sejarah manusia, budaya, bahasa, politik, agama, hingga keluarga.

Semua itu tak dapat dipelajari hanya melalui buku-buku di perpustakaan dan kuliah di kelas. Jadi, mahasiswa Antropologi tak jarang harus melakukan observasi dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat adat, misalnya. Kalau kamu hobi traveling dan punya minat besar pada ilmu humaniora, coba ikuti Tes Penjurusan Kuliah. Siapa tau, barangkali Antropologi adalah jurusan kuliah yang tepat buatmu.

5. Kehutanan

Satu lagi nih, jurusan kuliah yang banyak prakteknya: Kehutanan, mahasiswa Kehutanan itu harus mau keluar masuk hutan untuk praktikum dan belajar tentang ekologi hutan, ilmu tanah, fisiologi tumbuhan, pengolahan dan manajemen hasil hutan, pola hidup dan persebaran sampai cara menghadapi satwa hutan, cara mengawetkan kayu sesuai dengan sifat-sifat kimiawinya, jenis-jenis pohon dan kayu, dan masih banyak lagi.

Sama seperti kuliah Antropologi, kamu harus bersinggungan langsung dengan apa yang dipelajari di jurusan Kehutanan, yaitu hutan. Enggak cukup dengan baca buku dan dengerin kuliah dosen. Jadi kalau kamu hobi travelingkhususnya ke tempat-tempat yang masih alami, dan punya minat pada ilmu biologi, boleh tuh pertimbangkan kuliah Kehutanan.

Tentu saja, masih banyak pilihan lain disamping lima jurusan kuliah di atas. Jurnalistik, Teknik Geologi, Kelautan dan Perikanan, Biologi, dan Ilmu Komunikasi hanyalah sebagian diantara jurusan-jurusan kuliah yang mampu mewadahi hobi traveling.Sebenarnya tak ada batasan jurusan kuliah untuk orang yang suka traveling karena kita akan selalu menemukan waktu dan cara untuk melakoni kegiatan yang kita sukai. Iya ngga, sih?

Kampus Keguruan Terbaik di Indonesia

Kampus Keguruan Terbaik di Indonesia

Untuk kuliah guru, apakah kamu harus kuliah khusus di universitas untuk jadi guru? Asal Sobat Pintar tahu, kampus pendidikan terbaik di Indonesia adalah IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) hingga akhir tahun 1900-an. Pada tahun 2000, hampir seluruh IKIP sudah berubah menjadi universitas.

Dengan status sebagai universitas, artinya kampus tak lagi menyelenggarakan perkuliahan yang terbatas di bidang pendidikan saja. Ada jurusan-jurusan teknik, ilmu murni, hingga program profesi di universitas. Sementara itu, jurusan guru biasanya berada di satu fakultas terpisah (FKIP) atau menjadi satu fakultas dengan jurusan-jurusan ilmu murni yang serumpun.

Lantas, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terbaik di Indonesia itu di mana saja? Atau, mana sajakah universitas pendidikan terbaik di Indonesia?

1. Universitas Negeri Yogyakarta

IKIP Yogyakarta resmi menjadi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sejak 1996. Universitas keguruan terbaik di Indonesia ini memiliki beberapa jurusan guru dengan akreditasi Unggul atau A, yaitu:

Pendidikan Teknik MesinPendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Pendidikan MatematikaPendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Pendidikan GeografiPendidikan Tata Boga
Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanPendidikan Fisika
Pendidikan Bahasa JermanPendidikan Teknik Elektronika
Pendidikan Teknik MekatronikaPendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Pendidikan Teknik OtomotifPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Kepelatihan OlahragaPendidikan Tata Busana
Pendidikan Teknik InformatikaPendidikan Luar Sekolah
Pendidikan Seni MusikPendidikan Teknik Elektro
Pendidikan Seni RupaPendidikan Luar Biasa
Pendidikan Bahasa PerancisPendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan SejarahPendidikan Guru Sekolah Dasar
Pendidikan KimiaPendidikan Biologi
Pendidikan EkonomiPendidikan Sosiologi
Pendidikan Seni KerajinanPendidikan Seni Tari
Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaPendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan JasmaniPendidikan Akuntansi
Pendidikan Bahasa JawaPendidikan Administrasi Perkantoran

2. Universitas Negeri Malang

Menyusul UNY, Universitas Negeri Malang (UM) bertransformasi dari IKIP Malang pada 1999. Setelah menjadi universitas, mahasiswa yang kuliah jurusan guru tidak terkelompok di satu fakultas terpisah. UM menempatkan jurusan guru dalam satu fakultas bersama dengan jurusan-jurusan ilmu murninya. Misalnya, Jurusan Pendidikan Akuntansi dan Jurusan Akuntansi sama-sama berada di Fakultas Ekonomi. Selengkapnya, jurusan guru di UM yang telah terakreditasi Unggul atau A saat ini yaitu:

Pendidikan AkuntansiPendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa InggrisPendidikan Geografi
Pendidikan Bahasa JermanPendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Pendidikan Seni RupaPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan IPSPendidikan Luar Biasa
Pendidikan Luar SekolahPendidikan Administrasi Perkantoran
Pendidikan Kepelatihan OlahragaPendidikan Fisika
Pendidikan Teknik ElektroPendidikan Ekonomi
Pendidikan Tata NiagaPendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Pendidikan KimiaPendidikan Biologi
Pendidikan Teknik BangunanPendidikan Teknik Otomotif
Pendidikan Teknik MesinPendidikan Seni Tari dan Musik
Pendidikan Guru Sekolah DasarPendidikan Tata Busana
Pendidikan Tata Boga 

3. Universitas Pendidikan Indonesia

Sama seperti UM, pergantian nama IKIP Bandung menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terjadi pada 1999. Salah satu universitas jurusan pendidikan yang ada di Indonesia ini menaungi banyak jurusan untuk kuliah guru yang telah terakreditasi Unggul atau A oleh BAN-PT saat ini, yaitu:

Pendidikan Teknik ArsitekturPendidikan Teknik Bangunan
Pendidikan Teknologi AgroindustriPendidikan Bahasa Jerman
Pendidikan Bahasa InggrisPendidikan Manajemen Perkantoran
Pendidikan GeografiPendidikan Bahasa Jepang
Pendidikan Guru Sekolah DasarPendidikan Tata Busana
Pendidikan FisikaPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pendidikan Bahasa PerancisPendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Tata BogaPendidikan Teknik Elektro
Pendidikan IPSPendidikan Seni Musik
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan RekreasiPendidikan Masyarakat
Pendidikan Teknik MesinPendidikan Kesejahteraan Keluarga
Pendidikan KhususPendidikan Ilmu Komputer
Pendidikan IPAPendidikan Bahasa Sunda
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DiniPendidikan Matematika
Pendidikan BiologiPendidikan Seni Tari
Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaPendidikan Kepelatihan Olahraga
Pendidikan SosiologiPendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani
Pendidikan Seni RupaPendidikan Sejarah
Pendidikan EkonomiPendidikan Kimia
Pendidikan Akuntansi

Disamping ketiga universitas di atas, Universitas Negeri Makassar (UNM) juga merupakan salah satu universitas pendidikan terbaik di Indonesia. Pada umumnya, kiprah dan pengalaman di dunia kependidikan membuat universitas-universitas negeri yang berkembang dari IKIP mampu berpredikat sebagai universitas pendidikan terbaik di Indonesia.

Misalnya, Universitas Negeri Semarang (UNS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terkenal sebagai universitas dengan Jurusan PGSD terbaik saat ini. Bahkan, UNJ merupakan satu-satunya universitas keguruan di Jakarta yang pernah menjadi bagian dari 10 besar universitas keguruan terbaik di Indonesia versi Kemendikbud.

Bagaimana dengan universitas-universitas lain? Sebenarnya pilihan kuliah jurusan guru itu cukup banyak, baik universitas negeri maupun universitas swasta. Sebutlah diantaranya Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Negeri Medan.

Kalau begitu, manakah universitas pilihanmu untuk kuliah jurusan guru, Sobat Pintar? Kuliah di universitas keguruan terbaik di Indonesia adalah salah satu usaha untuk mendapatkan bekal terbaik sebagai calon guru. Namun di manapun berada, yakinlah bahwa kamu berada di kampus terbaik. Kok bisa gitu? Iya, karena kamu sendirilah yang dapat menggunakan kesempatan kuliah itu untuk mengembangkan diri dan potensi sebaik mungkin.

Berikut Sekolah-Sekolah  Kedinasan Paling Ketat pada Saat Seleksi Masuk

Berikut Sekolah-Sekolah Kedinasan Paling Ketat pada Saat Seleksi Masuk

Sekolah Kedinasan di Indonesia merupakan salah satu alternatif jenjang pendidikan tinggi. Peminat seleksi masuk Perguruan Tinggi Kedinasan pun tetap ada meskipun masih kalah jumlah bila dibandingkan dengan peminat SBMPTN.

Sementara untuk pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 sendiri sudah berlangsung pada bulan Juni 2020. Peserta yang sudah daftar Sekolah Kedinasan pun telah mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar yang berlangsung pada bulan Juli 2020. Kini mereka tengah bersiap diri menghadapi tahapan-tahapan seleksi berikutnya.

Bukankah Guru Pintar dapat menggunakan pendaftaran kedinasan 2020 sebagai refleksi untuk membantu para siswa bersiap diri melanjutkan pendidikan tingginya tahun depan? Dan dari sekian banyak Sekolah Kedinasan yang ada, berikut ini lima Sekolah Ikatan Dinas 2020/2021 yang paling diminati oleh siswa.

1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 46.593 Pendaftar

IPDN adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri. IPDN berdiri sebagai gabungan dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan Istitut Ilmu Pemerintahan (IIP).

Lembaga pendidikan tinggi ini menyiapkan kader-kader pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Alumni Perguruan Tinggi Kedinasan ini banyak yang berkarier di pemerintahan, seperti pejabat pemerintah daerah ataupun di kementerian.

Program studi D4 di IPDN yaitu:

Fakultas Politik Pemerintahan

– Politik Indonesia Terapan

– Studi Kebijakan Publik

– Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat

Fakultas Manajemen Pemerintahan:

– Administrasi Pemerintahan Daerah

– Manajemen Sumber Daya Manusia

– Keuangan Publik

– Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintah

Fakultas Hukum Tata Kelola Pemeritahan

– Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik

– Kepedudukan dan Catatan Sipil

– Praktik Kepolisian Tata Pamong

Dari 46.593pendaftar pada seleksi masuk 2020/2021, kuota IPDN sendiri hanya sebesar 1.200 formasi untuk 34 provinsi. Setiap provinsi pun memiliki kuota formasinya masing-masing.

2. Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS) degan 24.515 Pendaftar

Salah satu lembaga pemerintahan non-kementerian yang mengelola Perguruan Tinggi Kedinasan adalah Badan Pusat Statistik. Perkuliahan di STIS sangat kental dengan statistik, matematika, data, dan komputer.

Program Studi di STIS yaitu:

– D3 Statistika

– D4 Statistika

– D4 Komputasi Statistik

Statistika STIS terbagi ke dalam dua peminatan, yaitu Statistika Sosial dan Kependudukan serta Statistika Ekonomi. Dari 24.515 pendaftar, Sekolah Ikatan Dinas 2020/2021 BPS ini menyediakan hanya 600 formasi.

3. Politeknik Imigrasi (Poltekim) dengan 10.553 Pendaftar

Perguruan Tinggi Kedinasan ini mendidik kader-kader pemimpin masa depan di lingkungan Kemenkumham dan Ditjen Imigrasi. Alumni Poltekim akan langsung mengikuti Pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sebagai Pejabat Imigrasi (PI).

Kemudian, mereka harus siap ditempatkan di kantor-kantor imigrasi di Indonesia maupun perwakilan imigrasi di luar negeri. Dari 10.553 pendaftar, sekolah ikatan dinas 2020/2021 ini menyediakan hanya 300 kuota formasi.

4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dengan 9.025 Pendaftar

Poltekim dan Poltekip, keduanya merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sebelum menjadi Poltekip, Sekolah Kedinasan di Indonesia ini dulunya dikenal sebagai Akademi Ilmu Pemasyarakatan. Sama seperti Poltekim, Poltekip pun membuka hanya 300 kuota formasi.

5. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dengan 7.343 Pendaftar

STTD merupakan satu dari 18 Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan yang membuka pendaftaran Kedinasan 2020. Pada awal berdirinya, Perguruan Tinggi Kedinasan ini bernama Akademi Lalu Lintas (AAL).

Sebelum kemudian menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya, Perguruan Tinggi Kedinasan ini sempat tak berfungsi selama beberapa waktu. Sejak tahun 2000, STTD resmi menjadi nama institusi dari salah satu daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub.

Program studi di STTD yaitu:

– D2 Penguji Kendaraan Bermotor (PKB)

– D3 Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (LLASDP)

– D3 Perkeretaapian

– D3 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

– D4 Transportasi Darat

Sebagai Universitas Kedinasan yang paling diminati pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2020/2021, kelima Perguruan Tinggi Kedinasan di atas menawarkan peluang lolos seleksi yang terhitung tipis bagi setiap pesertanya. Peluang yang kecil memang bukan berarti tidak mungkin.

Apalagi, peminat yang daftar Sekolah Kedinasan pada 2021/2022 belum tentu memiliki tren yang sama seperti pada 2020/2021. Maka, peran Guru Pintar untuk senantiasa membimbing siswa membuat keputusan penting dalam kelanjutan pendidikan tingginya tentu akan sangat dibutuhkan.

Jurusan Langganan Jadi PNS di Tes CPNS dan Sekolah Kedinasan

Jurusan Langganan Jadi PNS di Tes CPNS dan Sekolah Kedinasan

Apakah kamu ingin tahu bagaimana cara menjadi PNS? Status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi idaman sebagian orang – dan barangkali banyak orang tua. Tapi bagaimana sebenarnya cara menjadi PNS?

Tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014, disebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sama-sama sebagai ASN, PNS berstatus pegawai tetap sedangkan P3K bekerja dalam kurun waktu sesuai perjanjian kerja.

PNS diangkat oleh negara untuk menduduki suatu jabatan di pemerintahan secara tetap. Sejumlah daftar pekerjaan yang bisa jadi PNS berada di lembaga pemerintahan pusat, Kementerian, maupun pemerintahan daerah. Di manapun bidang pekerjaannya, entah di bidang teknik, tata negara, ataupun yang lain, seorang PNS bekerja untuk kepentingan rakyat.

Persyaratan Mendaftar CPNS

Salah satu cara menjadi PNS adalah dengan mengikuti seleksi penerimaan atau tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).  Tes CPNS dilakukan serentak oleh lembaga pemerintah dan Kementerian yang sedang membutuhkan pegawai baru.

Misalnya, pada 2021 diperkirakan pemerintah akan merekrut sekitar 100.000 CPNS di instansi pusat dan 400.000 CPNS di pemerintah daerah. Apa saja syarat untuk mendaftar CPNS pada jalur tes ini? Beberapa diantaranya yaitu:

– WNI berusia minimal 18 tahun, maksimal 35 tahun

– Tidak menjadi calon anggota TNI/ Polri atau siswa Sekolah Ikatan Dinas Pemerintah

– Memiliki pendidikan sesuai persyaratan jabatan yang dilamar

– IPK lulusan PTN minimal 2,75 dan IPK lulusan PTS minimal 3,00

– dan sebagainya.

Selain mengikuti tes CPNS, masih ada cara menjadi PNS yang lain, yaitu melalui Pendidikan Kedinasan. Ada 13 Sekolah Kedinasan di Indonesia yang dapat mengantarkan kita menjadi PNS melalui program Ikatan Dinas. Tentunya, persyaratan masuk tiap-tiap Sekolah Kedinasan berbeda-beda.

Kelebihan Menjadi PNS

Kenapa orang ingin menjadi PNS? You bet everyone has their own reasons. Namun pada umumnya benefits yang diperoleh membuat tes CPNS tak pernah sepi peminat. Terlepas dari ragam daftar pekerjaan yang bisa jadi PNS, kelebihan-kelebihan berikut inilah yang mendorong tingginya minat menjadi PNS.

1. Gaji Pokok dan Tunjangan

Sebagai pegawai tetap, seorang PNS menerima gaji setiap bulan sesuai dengan golongan/ pangkat masing-masing. Disamping itu, ia menerima pula berbagai macam tunjangan seperti tunjangan keluarga, makan, hingga transportasi.

2. Jenjang Karier yang Jelas

Dalam jangka waktu tertentu, setiap PNS menjalani proses kenaikan golongan/ pangkat. Performa kerja tentu berpengaruh, namun kenaikan golongan/ pangkat dan penghasilan PNS lebih terprediksi daripada pegawai di sektor swasta.

3. Tak Perlu Khawatir tentang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Ada masanya ketika perekonomian negara, bahkan situasi keuangan perusahaan sendiri, menjadi sulit. Pada saat seperti ini banyak terjadi pemberhentian karyawan atau Pemutusan Hubungan kerja (PHK). Namun hal itu tak berlaku bagi PNS!

4. Prestise

Sebagian masyarakat menganggap status PNS itu bergengsi. Apresiasi seperti ini menjadi pertimbangan penting bagi beberapa orang tua, sehingga tak jarang mereka mengarahkan putra-putrinya untuk menjadi PNS.

Jurusan Kuliah yang Cepat Jadi PNS

Then again, everyone has their own reasons. Apapun alasan atau tujuanmu menjadi PNS, perlu diketahui bahwa ada beberapa jurusan kuliah yang cenderung lebih dibutuhkan di seleksi atau tes CPNS. Inilah beberapa jurusan kuliah yang cepat jadi PNS.

1. Pendidikan

Rekrutmen CPNS hampir selalu membuka formasi tenaga pendidik (guru dan dosen). Jurusan kuliah yang cepat jadi PNS antara lain Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Bimbingan Konseling, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan lain-lain.

2. Kesehatan

Di bidang kesehatan, beberapa jurusan CPNS yang dibutuhkan biasanya adalah Pendidikan Dokter, Keperawatan, dan Farmasi. Formasi dokter, perawat, apoteker, maupun tenaga teknis lain di bidang kesehatan dibutuhkan guna mendukung pembangunan nasional dan daerah.

3. Teknologi Informasi

Integrasi teknologi dan digitalisasi di berbagai bidang membutuhkan tenaga-tenaga yang melek Teknologi Informasi. Untuk itu, jurusan-jurusan seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, maupun Ilmu Komputer akan dibutuhkan di pemerintahan.

4. Hukum

Sarjana Hukuum dibutuhkan di berbagai instansi yang berkaitan dengan bidang hukum seperti Kejaksaan atau Kehakiman.

Perguruan Tinggi Jadi PNS/ ASN

As it’s mentioned earlier, kita bisa menempuh tes CPNS atau masuk Sekolah Kedinasan untuk menjadi PNS. Daftar jurusan CPNS yang dibutuhkan saat tes sudah disebutkan di atas. Lantas, bagaimana dengan Sekolah Kedinasan atau Perguruan Tinggi Kedinasan?

Ikatan Dinas di Sekolah Kedinasan atau Perguruan Tinggi Kedinasan dapat mewujudkan impian kita untuk menjadi PNS. Nah, ada beberapa Perguruan Tinggi Kedinasan yang difavoritkan nih, Sobat.

1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Jika sungguh-sungguh menginginkan jurusan kuliah yang cepat jadi PNS, IPDN bisa menjadi salah satu alternatif. Sekolah Kedinasan ini terdiri dari Fakultas Politik Pemerintahan, Manajemen Pemerintahan, dan Hukum Tata Kelola Pemerintahan.

2. Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS)

Ada dua jurusan di STIS, yaitu Statistika dan Komputasi Statistik. Pada tahun akademik 2020/2021, STIS menerima mahasiswa Ikatan Dinas sejumlah 600 orang.

3. Politeknik Imigrasi (Poltekim)

Alumni Poltekim akan langsung mengikuti Pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sebagai Pejabat Imigrasi (PI). Kemudian, mereka harus siap ditempatkan di kantor-kantor imigrasi di Indonesia maupun perwakilan imigrasi di luar negeri.

4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Poltekim dan Poltekip merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sebelum menjadi Poltekip, Sekolah Kedinasan ini dulunya dikenal sebagai Akademi Ilmu Pemasyarakatan. 

5. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)

Jurusan CPNS yang dibutuhkan di STTD yaitu D2 Penguji Kendaraan Bermotor (PKB), D3 Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP), D3 Perkeretaapian, D3 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta D4 Transportasi Darat.

Hal-hal yang Harus Diketahui Agar Lolos Seleksi Sekolah Kedinasan

Hal-hal yang Harus Diketahui Agar Lolos Seleksi Sekolah Kedinasan

Dari sekian Sekolah Ikatan Dinas di Indonesia, ada beberapa diantaranya yang difavoritkan. Lagi-lagi, alasan Ikatan Dinas umumnya menjadi faktor penting yang membuat satu Akademi Kedinasan tertentu lebih diminati dibanding yang lain. Semakin baik prospek alumni suatu Sekolah Tinggi Kedinasan, biasanya semakin banyak peminat tes masuk Sekolah Kedinasan tersebut.

Beberapa Sekolah Tinggi Kedinasan yang menerima banyak peminat saat pendaftaran calon mahasiswa baru antara lain:

1. PKN STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN membuka jurusan:

1. Akuntansi: D3 Akuntansi, D4 Akuntansi

2. Pajak: D3 Pajak, D3 PBB/Penilai, D1 Pajak

3. Kepabeanan dan Cukai: D3 Kepabeanan dan Cukai, D1 Kepabeanan dan Cukai

4. Manajemen Keuangan: D3 Kebendaharaan Negara, D3 Manajemen Aset, D1 Kebendaharaan Negara

2. STIN

Sekolah Tinggi Intelijen Negara merupakan salah satu Sekolah Ikatan Dinas di Indonesia dengan jurusan-jurusan S1 yaitu:

1. Agen Inteljen

2. Teknologi Intelijen

3. Cyber Intelijen

4. Ekonomi Intelijen

3. STMKG

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terdiri dari jurusan-jurusan D4:

1. Meteorologi

2. Klimatologi

3. Geofisika

4. Instrumentasi

4. Poltek SSN

Politeknik Siber dan Sandi Negara memiliki jurusan-jurusan D4 yaitu:

1. Rekayasa Keamanan Siber

2. Rekayasa Kriptografi

3. Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi

5. STIS

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik terdiri dari jurusan:

1. D3 Statistika

2. D4 Statistika

3. D4 Komputasi Statistik

Bagaimana Cara Masuk Sekolah Kedinasan?

Sama seperti teman-temanmu yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri dan harus mengikuti seleksi, Sobat juga harus mengikuti seleksi tes masuk Sekolah Kedinasan. Untuk tahun 2021, pendaftaran tes masuk Sekolah Kedinasan telah dijadwalkan pada bulan April yang lalu. Secara umum, tahapan yang harus dilalui yaitu:

1. Mendaftar dengan mengakses portal pendaftaran Sekolah Kedinasan

2. Mengikuti alur pendaftaran dan seleksi administrasi yang telah ditentukan

3. Mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) – untuk seleksi tahun 2021, SKD dijadwalkan berlangsung Mei – Juni

4. Mengikuti seleksi lanjutan pada Sekolah Tinggi Kedinasan masing-masing – tes masuk Sekolah Kedinasan diikuti setelah lulus SKD

Apa yang Harus Disiapkan Sebelum Mendaftar Sekolah Kedinasan?

Sebelum mengikuti tes masuk Sekolah Kedinasan, kita harus mendaftar dulu, Sobat Pintar. Pada tahapan pendaftaran ini, kita perlu mencermati apa saja dokumen yang harus disiapkan. Sebagai contoh, syarat masuk Sekolah Kedinasan 2021 adalah menyertakan dokumen-dokumen berikut ini saat mendaftar:

1. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus

2. Kartu Keluarga

3. KTP atau surat keterangan dari Dukcapil bagi yang belum memiliki KTP

4. Foto berlatar merah

5. Dokumen lain yang disyaratkan oleh tiap Sekolah Tinggi Kedinasan.

Pada pendaftaran Sekolah Tinggi Kedinasan 2021, ada 277.263 akun terdaftar. Akan tetapi, hanya 81.269 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dan dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu ujian SKD.

Siap Mengikuti Tes Masuk Sekolah Kedinasan?

Jika Sobat Pintar termasuk peserta yang dapat mengikuti SKD 2021, selamat! Tapi perjuanganmu belum usai – justru baru dimulai! Mau tahu tips lulus Sekolah Kedinasan 2021? Salah satu triknya adalah dengan memperoleh skor terbaikmu di SKD.

SKD yang dimulai hari ini terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Intelegensia Umum (TIU). Nilai minimal yang harus dicapai dan maksimal yang dapat diraih pada setiap tes yaitu:

1. TWK = 65 – 150

2. TKP = 156 – 225

3. TIU = 80 – 175

Mengacu pada Keputusan Menpan RB Nomor 921 Tahun 2021, skor akumulatif tertinggi yang dapat dicapai pada SKD 2021 adalah 550. Namun perlu diperhatikan, Sobat Pintar. Nilai minimal adalah ambang batas yang harus dicapai pada setiap tes. Meskipun skor akumulatif tinggi, jika skor TWK/TKP/TIU tidak mencapai ambang batas, maka Sobat tidak dapat lulus SKD dan mengikuti tahapan tes masuk Sekolah Kedinasan berikutnya (Kesehatan, Kesamaptaan, dan Wawancara).

Khusus bagi Sobat Pintar yang akan mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru atau SPMB PKN STAN, SKD saja tak cukup. Hasil UTBK 2021 akan digunakan pula pada SPMB PKN STAN 2021. Setelah SKD, Sobat juga akan mengikuti Seleksi Lanjutan di PKN STAN, sama seperti para peserta yang mendaftar di Sekolah Tinggi Kedinasan yang lain.

Tahapan  Masuk Sekolah Kedinasan

Tahapan Masuk Sekolah Kedinasan

Ada saja loh, yang berminat melanjutkan kuliah ke Sekolah Kedinasan! Salah satu iming-iming yang merontokkan hati (khususnya orang tua) adalah tawaran Ikatan Dinas di Sekolah Kedinasan. Hari gini, masak menolak mentah-mentah tanpa berpikir ulang kalau dikasih tawaran langsung kerja setelah lulus kuliah?

Namun ternyata tes kedinasan bisa menjadi momok tersendiri buat para meninat Sekolah Ikatan Dinas. Bagaimana tidak? Tes kedinasan itu terdiri dari beberapa tahapan. Bila sampai gagal pada satu tahapan, kita tak bisa lanjut mengikuti seleksi. Udah gitu, ragam ujian pada tiap tahapannya pun bermacam-macam.

Mau tahu apa saja tes kedinasan itu? Kepoin yuk, guys!

1. Seleksi Administrasi

Sebelum mengikuti tes kedinasan, kita harus mengikuti seleksi administrasi. Pada seleksi 2021 yang baru saja berlalu, para peserta tes kedinasan mengikuti seleksi administrasi bersamaan dengan saat mendaftar pada laman SSCASN. Jika demikian, Sobat Pintar harus sudah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan sebelum meng-upload­-nya saat pendaftaran Sekolah Kedinasan, ya.

Apa saja berkas-berkas yang harus disiapkan itu? Paling tidak kita harus sudah siap dengan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), KTP (atau KK jika usiamu masih di bawah 17 tahun), pas foto, rapor, ijazah (atau Surat Keterangan Lulus) sebelum masa pendaftaran Sekolah Kedinasan.

Salah satu tips lulus seleksi administrasi adalah rajin memeriksa jadwal pendaftaran. Semakin awal Sobat Pintar mengetahui persyaratan dokumennya, semakin banyak waktu untuk menyiapkan berkas-berkas yang belum lengkap.

2. Seleksi Kompetensi Dasar

SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) ibarat UTBK di SBMPTN. Tes kedinasan yang juga digunakan untuk seleksi CPNS ini terdiri dari TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi).

Nilai maksimum tes kedinasan 2021 untuk TWK tercatat 140, dengan jumlah soal tes sekolah kedinasan 30 butir. Sedangkan untuk TIU, nilai maksimum mencapai 175  dengan jumlah soal tes sekolah kedinasan 35 butir. Untuk TKP nilai maksimum yaitu 213 dan jumlah soal tes sekolah kedinasan 45 butir.

Pada tes kedinasan 2021, tiap-tiap Sekolah Kedinasan memiliki jadwal ujian yang berbeda. Misalnya, jadwal SKD PKN STAN pada 25-31 Juni, sedangkan SKD IPDN berlangsung pada 3 Juni. Contoh lain yaitu SKD STIS, Sobat Pintar. Meskipun lokasi ujiannya berbeda-beda, SKD STIS seluruhnya dilakukan pada tanggal 1-10 Juni.

Lantas, pelajaran apa yang bisa kita petik? Melihat jadwal tes kedinasan 2021 ini, sebaiknya kita harus cermat dengan jadwal SKD di Sekolah Kedinasan yang kita incar masing-masing, Sobat. Jangan sampai “kecolongan,” ya!

3. Seleksi Kompetensi Bidang

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) disebut juga Tes Potensi Akademik (TPA). Tes kedinasan ini mengukur kemampuan kita di bidang bahasa, numerik, logika, maupun spasial. Namun biasanya TPA antar Sekolah Kedinasan tidak sama karena tes kedinasan yang satu ini benar-benar menguji kemampuan kita pada bidang dan formasi masing-masing.

Misalnya, Sobat yang mendaftar di IPDN dan Sobat Pintar lain yang mendaftar di STIS boleh jadi menghadapi SKB yang berbeda. Tes kedinasan untuk Analis Kepegawaian, misalnya, disusun oleh BKN sebagai instansi pembina jabatan fungsional Analis Kepegawaian.

Tak semua Sekolah Kedinasan menerapkan SKB. Pada tes kedinasan 2020, misalnya, STIS dan Poltek SSN mengujikan tes kedinasan ini. Jadi, pastikan dulu apakah Sekolah Kedinasan incaranmu akan mengujikan SKB ya, Sobat.

4. Tes Kesehatan dan Kesamaptaan

Tes kesehatan dan kesamaptaan pun berbeda pada tiap Sekolah Kedinasan. Tes kesamaptaan, misalnya, biasanya ditemui di Poltek SSN, Poltekip, Poltekim, STIN, 18 Politeknik/Sekolah Tinggi di bawah Kementerian Perhubungan, STIS, dan IPDN.

Apa tips masuk STIS dan Sekolah Kedinasan yang lain pada tahap tes kesehatan dan kesamaptaan? Kita harus menjaga kesehatan jauh-jauh hari sebelum mendaftar ke Sekolah Kedinasan, Sobat Pintar. Olahraga teratur, konsumsi makanan sehat, tidak merokok, tidak menggunakan narkoba adalah beberapa tips yang sudah bisa kita kerjakan sejak sekarang. Medical check up, jika memungkinkan, dapat dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan kita.

5. Tes Wawancara/ Psikotes

Tes kedinasan yang satu ini biasanya dijumpai di STIN, 18 Politeknik/Sekolah Tinggi di bawah Kementerian Perhubungan, Poltekip, dan Poltekim. Bagaimana dengan PKN STAN? Adakah tes wawancara dan psikotes di Sekolah Kedinasan ini?

Sobat Pintar bisa membaca trik dan tips lulus STAN di sini dan sini. Sedangkan untuk trik menghadapi tes wawancara secara umum, kita harus banyak berlatih, Sobat. Misalnya, Sobat Pintar bisa meminta bantuan orang lain melakukan simulasi wawancara. Remember the old saying, practice makes perfect.

Itulah berbagai tes kedinasan yang harus dilalui jika Sobat Pintar ingin masuk Sekolah Kedinasan. Jangan keburu keder dulu setelah tahu tes-tes ini ya, Sobat. Teruslah bersikap optimis, berlatih soal, dan mengikuti Try Out.

Last but not least, doa dan restu orang tua, Sobat Pintar. Keduanya penting banget agar perjuanganmu masuk Sekolah Ikatan Dinas berbuah manis.

Sekolah- sekolah  Kedinasan yang Memiliki Peluang Masuk Lebih  Besar

Sekolah- sekolah Kedinasan yang Memiliki Peluang Masuk Lebih Besar

Sekolah ikatan dinas yang sepi peminat biasanya bukan terjadi karena tidak diminati, tapi kemungkinan juga karena kurangnya informasi mengenai formasi yang dibuka. Pembukaan seleksi sekolah kedinasan terbuka untuk lulusan IPS maupun IPA tergantung dari masing-masing kebijakan yang berlaku.

Berikut ini rincian formasi sekolah kedinasan 2021/2022:

  1. Politeknik Keuangan Negara (STAN) sebanyak 275 formasi.
  2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 1.164 formasi
  3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) sebanyak 250 formasi
  4. Politeknik Siber dan Sandi Negara sebanyak 100 formasi
  5. Politeknik Statistika (STIS) sebanyak 600 formasi
  6. Poltekip dan Poltekim sebanyak 600 formasi
  7. Sebayak 21 Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan sebanyak 3.210 formasi, meliputi:
  • Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
  • Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
  • Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
  • Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali
  • Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
  • Politeknik Pelayaran Banten
  • Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
  • Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
  • Politeknik Pelayaran Barombong
  • Politeknik Pelayaran Sorong
  • Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Politeknik Penerbangan Makassar
  • Politeknik Penerbangan Medan
  • Politeknik Penerbangan Surabaya
  • Politeknik Penerbangan Jayapura
  • Politeknik Penerbangan Palembang

8. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 265 formasi

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022 Akan Segera di Buka. Berikut Jenis Tes yang Harus Dipesiapkan

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022 Akan Segera di Buka. Berikut Jenis Tes yang Harus Dipesiapkan

Berikut jenis tes yang akan dilalui:

1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

SKD adalah tes tahap pertama dalam ujian masuk sekolah kedinasan, yang terdiri dari terbagi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

SKD sekolah kedinasan biasanya dilaksanakan bersama dengan sistem berbasis komputer.

2. Seleksi Kompetensi Bidang

SKB adalah seleksi bagi yang lolos tahap SKD. Tes ini akan menilai pengetahuan terkait bidang ilmu di sekolah kedinasan yang dilamar.

3. Tes Kesehatan

Tes kesehatan penerimaan mahasiswa baru sekolah kedinasan umumnya terdiri dari dua tahap, yaitu di tahap awal seleksi sekitar penyelenggaraan SKD dan di tahap akhir sekitar masa tes kesamaptaan (kesiapan fisik).

4. Tes Psikologi

Tes psikologi dikenal juga dengan nama psikotes. Tes ini biasanya akan melihat kondisi psikologi, integritas, dan kejujuran calon mahasiswa.

Tes biasanya dilakukan di lembaga pemerintahan seperti di Biro SDM Polda atau bisa juga secara daring mengingat saat ini masih msa pandemi.

5. Tes Matematika

Tes matematika adalah tes yang diterapkan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Tes ini akan dilaksanakan bersama psikotes sebagai bagian dari Seleksi Tahap II.

6. Tes Kesamaptaan

Tes kesamaptaan atau kesiapan fisik biasanya terdiri dari tes lari, push up, sit up, pull up, shuttle run, renang dan jenis tes kebugaran lainnya sesuai ketentuan instansi.

7. Wawancara

Tahap wawancara dilakukan untuk mengetahui potensi serta komitmen calon mahasiswa. Tes ini biasanya berlangsung selama 15-30 menit bagi masing-masing peserta.

Demikian 7 jenis tes di sekolah kedinasan yang biasanya dilaksanakan dalam seleksi penerimaan calon mahasiswa baru sekolah ikatan dinas.